prediksi Naruto chapter 646

Alur Cerita Naruto Chapter 647 "Perdamaian Abadi" Versi Teks Oleh NARUTONIAN Ide dari KCMNaruto Status: Prediction ====================== Sebelumnya: Alur Cerita Chapter 646 Baca Komik Chapter 646 *SFX Sound Effect * [ ] Dalam Pikiran *( ) Keterangan (Ditampilkan Tobirama, Naruto dan Hiruzen di sebalah kiri, posisi Hiruzen sedikit lebih maju. Di sebelah kanan ada Tobirama dan Minato ditampilkan berdiri di atas batu kecil. Sementara Sasuke dan Juugo dengan chakra Kyuubi ditampilkan berdiri di atas batu besar. Semuanya menatap Pohon Shinju yang berlahan tumbuh semakin tinggi itu) SFX: Grow!! Tobirama : (mengangkat wajahnya) "[Kelihatannya keadaan memburuk]" Hiruzen: "Pohon ini ... besar sekali, aku tidak tahu bagaimana menghentikannya..." Minato: "Sial ... (mengepalkan tinjunya) andai tanganku tumbuh lagi, aku mungki bisa..." (wajahnya serius) Hiruzen: (menoleh) "Apa yang terjadi dengan lengan kanan-mu, Minato?" Tobirama: "Dia kehilangan lengannya karena teknik Onmyoudon yang bisa melukai tubuh Edo Tensei ini, teknik ini juga membuat semua Ninjutsu tak berguna." Hiruzen: "Begitu ya. (menurunkan kepalanya dengan ekspresi khawatir) ?! Tapi Senjutsu bekerja padanya, 'kan?" Tobirama: "Ya, bagaiman kau tahu?" Hiruzen: "Jangan salah, aku masih terus menganalisis pertarungan kalian" (Tiba-tiba Hiruzen, Minato dan Torbirama melihat tubuh Naruto gemetar) Naruto: (gemataran) (melihat semua Shinobi yang mati kering) "Apa-apaan ini?!" (Hiruzen, Minato dan Tobirama meletakkan tangan mereka di bahu Naruto, berlahan tubuh Naruto berhenti gemataran) Tobirama: "Ini bukan salahmu, nak. Kita akan segara mengakhiri perang ini bersama-sama" (Tersenyum) Naruto: "Ayah, Nindaime, kakek... tapi..." Kurama: (dalam diri Naruto) "Tak ada waktu untuk menyesali ini semua, Naruto!! Mereka sudah berusaha keras, dan kau juga sudah berjanji akan memenangkan perang ini kan? Apa kau mau menyerah begitu saja!?" Naruto: "?! (Teringat saat ia berbicara dengan Kurama bahwa ia akan menghentikan perang) [Lagi-lagi aku tak bisa menyelamatkan teman-temanku, tapi... Aku tak akan menarik kembali kata-kataku!]" (Raut wajah yakin kembali terlihat di muka Naruto) Hiruzen: "Bagus, Naruto-kun, sekarang pulihkan dirimu dengan mengumpukan energi alam, lalu cobalah untuk mentrasfernya ke ayahmu." Naruto: "Heh?" Tobirama: "Mungkinkah...?" Hiruzen: "Cepat Naruto! Sebelum Pohon itu menyerang lagi!" (Naruto duduk sejenak merapal energi alam, lalu berlahan berdiri tegak) Naruto: "Baiklah, bersiap ayah." (Naruto memegang bahu ayahnya, ia mulai mentransfer chakra Sage ke ayahnya) SFX: Syuut... Syuuut. Minato: (terkejut) "Ini benar-benar bekerja ... Mengesankan, Naruto" (Lengan kiri Minato kini ditampilkan sepenuhnya berregenerasi] Tobirama: "Jadi begitu? Begitukah kau bisa selamat?" (menoleh ke Hiruzen) Hiruzen: "Ya" Tobirama: "Tak kusangka kau juga bisa Sage Mode seperti anak ini (meoleh ke Naruto) dan kakakku" Hiruzen: "Tidak, Enma si raja kera yang melakukannya padaku." Tobirama: "Heh.. Kau tidak berubah, Saru. Pintar seperti biasa. Bahkan itu tak terpikirkan olehku." (Sementara itu, Obito ditampilkan mengambang tinggi di udara, di depan pohon raksasa yang berhenti tumbuh.) Obito: "[Semuanya... (melihat semua Shinobi yang semakin panik) ...sudah kehilangan harapan... tapi mereka (melihat Naruto dkk.) masih saja berusaha keras untuk mencapai harapan yang tak berguna!]" (Obito melakukan segel tangan. Akar pohon itu kembali mengejar semua Shinobi) SFX: Slap! Slap! Slap! (Aliansi Shinobi hanya bisa terus berlari) Obito: "[Akhirnya saat ini hampir tiba..]" (Shikamaru bersama dengan pasukan dari Konoha bersama Gai ditampilkan berlari menjauh dari pohon Shinju) Shikamaru: (dengan wajah bingung dan cemas) "[Sial... Kuharap aku punya rencana. Ayah ... apa yang akan kau lakukan di situasi seperti ini?!" Ino: (berhenti di sisi kanan Shikamaru) "Shikamaru ... ?!" Chouji: "Shikamaru ... ?!" [Mifune dengan Darui dari kanan dan Kitsuchi dari kiri ditampilkan mendekati grup Shikamaru) Mifune: "Jangan kehilangan harapanmu, nak!" Shikamaru: "Aku harus terus berpikir, berpikir, berpikir!" (Kuncup bunga Pohon Dewa itu terlihat mulai mekar) (Shikamaru melihatnya) Shikamaru: "[Bunga itu. Mungkinkah... (teringat mata Juubi yang menutup seiring dengan perubanahnnya menjadi pohon) ...Jadi begitu. Sangat mungkin kalau matanya berpindah ke atas sana.]" (Shikamaru menyadari sesuatu) Shikamaru: (teriak) "Semuanya! Saat ini kita mundur! Aku sudah mengerti sekarang, jangan sampai bunga diatas sana mekar, kita harus menyerangnya dengan cepat! Dia akan segera memulai rencananya! Inilah rencana mata bulan yang mereka bicarakan!" (Mifune teringat saat Tobi dulu mendeklarasikan perang dan mengatakan rencana Mata bulannya) Mifune: "Baiklah! Rencananya sederhana, hancurkan Pohon itu sebelum kuncup bunga itu mekar!" Kitsuchi: "Kalau begitu, senjata terakhir kita adalah mereka yang masih memiliki chakra Naruto" (Scene beralih ke Madara, ia ditunjukkan memotong akar-akar disekitarnya untuk terus mengejar Hashirama) Madara: "Apa kau sudah lelah, Hashirama?!" Hashirama: "Kau lebih kuat dari ketika masih hidup, apa karena Rinnengan?" Madara: "Jadi, akhirnya kau mengakuiku..." Hashirama: "Kau juga menanamkan sel ku dalam tubuhmu kan?" (Tiba-tiba Madara menghentikan gerakannya, ia bisa terbang melayang di udara dengan merentangkan tangannya) Madara: "Bansho Tenin!" Hashirama: (tertarik) "?!" (membentuk segel tangan) (Dari kaki Hashirama muncul kayu dan mengikatnya, ia berhasil menahan gaya tarikan Madara) (Semantara itu Minato ditunjukkan dengan kunai-nya di tangan kanannya) Sasuke: "Naruto, ambilah chakra Kyuubi ini dariku, mungkin sekarang kau lebih membutuhkannya" Naruto: "Jangan khawatir, Sasuke, anggap saja ini hadiah kembalinya dirimu." Sasuke: "Tidak, aku tidak butuh chakramu ini. Juugo, kau juga." (Sasuke dan Juugo diperlihatkan meletakkan tangannya di bahu Naruto, chakra Kyuubi kembali ke Naruto) Naruto: "..." Sasuke: "Aku punya cara sendiri untuk memenangkan Perang ini... Aku tidak butuh bantuanmu" (menatap Naruto dengan EMS-nya) Minato: "Tenanglah anak-anak, kita harus cepat melakukan sesuatu" Sasuke: "Dengar, ini adalah pohon dewa namanya Shinju, lihat keatas, kuncup bunga itu, mata Juubi berpindah kesana, ini tertulis di batu Uchiha" Naruto: "Itu mengarah ke bulan, Jadi inikah Rencana mata Bulan yang Obito katakan sebelumnya?" (Lalu Sekali lagi Naruto masuk dalam Bijuu Sage Mode, Minato melemparkan kunai-nya keatas, menuju bunga yang perlahan mekar) Tobirama: "Heh, Yondaime, kau cepat mengerti." Minato: "Semuanya, aku akan memulai serangan kombinasi dengan menghancurkan bunga itu, aku akan menggunakan Rasen Senko Cho..." Tobirama: "Ya ampun.. Nama yang aneh lagi." (Minato terganggu) Minato: "Tolong diam dulu Nidaime! Jangan menyela. (meneruskan) Rasen Senko Cho Rinbu Kosan Shiki! Tobirama: "[Padahal salahmu sendiri menamai Jutsumu terlalu sulit]" (Kunais Minato sampai di sekitar bunga di atas pohon membatuk lingkaran/bentuk cincin.] (Minato dengan tangan chakranya menyentuh orang-orang didekatnya) SFX Slap! (Minato, Naruto, Sasuke, Juugo, Tobirama, Hiruzen menghilang) Tobirama: (berada diatas) "Jadi begini." (Terlihat dari atas, mereka terbang ke mash-masih Kunai mitao melingkari Bunga) Minato: "Rasengan!" Tobirama: "Suiton: Suidan no Jutsu!" Naruto: "Senpou: Bijuudama!" Sasuke: "Amaterasu!" Juugo: (masuk Sage mode) "Cannon Ball!" (menembakkan meriam) (Sementara Hiruzen megaluarkan Katon, Doton secara bersamaan) (Serangan diluncurkan, mereka kembali teleport ke tanah melihat ledakan yang mere buat diatas) Hiruzen: "Sial, hanya sedikit rusak... Hanya serangan Naruto yang merusaknya, serangan kita hanya untuk membantunya" Sasuke: "Tidak, Juugo juga menggunakan energi alam, tapi memang pohon itu sangat kuat!" Naruto: "Kau juga bisa Sage Mode?" Juugo: "Tidak, hanya saja klan-ku memiliki kemampuan untuk menyerap energi alam" (Scene kembali berpindah ke Madara dan Hashirama) Hashirama: "Kau sudah benar-benar melupakan mimpi kita yang sebenarnya, tidakkah kau lihat sendiri (menoleh ke Aliansi Ninja) Iniah perdamaian sebanarnya, desa yang kita buat, persatuan yang kita buat, mereka semua, Shinobi, bertarung bersama membentuk Aliansi." Madara: (menyela) (turun ke tanah) "Tidakkah kau mendengrkan ceritaku! Dunia ini, dunia Shinobi, bahkan jika mereka bersatu, pasti akan ada peperangan kembali, di dunia ini, sajak dulu kala perdamaian sejati itu tidak ada!" Hashirama: "..." (Terlihat Obito membentuk segel tangan, ia berkonsentrasi) Obito: "Sambil menunggu, mari tunjukan pada mereka dunia yang menyedihkan ini untuk yang terakhir kalinya" (Lebih banyak lagi cabang Shinju tercipta, cabang-cabang itu melesat menuju Naruto dkk.) Naruto dkk.: "!!!" Tobirama: "Sial! Ini masih terlalu banyak!" Sasuke: "Susanoo!" (Sasuke menciptakan Susanoo sempurna yang menyelubungi Naruto, Minato dkk.) Sasuke: (Susanoo di hantam akar-akar tadi) "Sial! Ini tak akan bertahan lama, ini bahkan bisa menyerap Susanoo, kita harus melakukan sesuatu!" Naruto: (mersasakan sesuatu) "Ini... Mereka..." (raut senang) ???: "Doton: Doryugan!" (Naga batu menghantam cabang-cabang tadi) Sasuke: (Susanoo hilang, lelah) "..." Naruto: "Kakek cebol!" SFX: Jrenng! (Tsucikage terlihat saat debu yang menutupinya menghilang) Tsuchikage: "Kau baik-baik saja, Naruto (melihat Madara) Maaf kami tak bisa menepati janji kemengangan kami" (Sementara Tsunade muncul di dekat Sakura dengan chakra Kyuubi yang sudah menghilang) Sakura: "Tsu... nade... -sama" Tsunade: "Diamlah sebentar, aku akan memulihkanmu" (Dilain tempat, Bee yang sudah kelelahan berlari kaget) Raikage: (menendang cabang) "Hati-hati Bee!" Bee: "Yooo. Akhirnya kau datang juga, thank you Bro!" (Sementara kage yang lain Gara dengan pasirnya, dan Mei dengan lavanya menyelamatkan pada Shinobi yang masih dikejar cabang-cabang penyerap chakra, para Ninja selamat) Ninja 1: "Syukurlah kita selamat, kalian..." Obito: (melihat para Kage) "Madara, kau tidak menyelesaikan tugasmu dengan benar, pengganggu yang lain datang!" Madara: (menoleh) "Mereka masih selamat, tapi semua sudah terlambat!" (Terlihat bunga diatas sudah mulai mekar, Mata Juubi mulai terlihat, berlahan bulan berubah warna menjadi semakin merah) Madara: (menoleh ke Hashirama kembali) "Perdamaian abadi, dengan kekuatan Shinju, aku akan menciptakan perdamaian abadi, jadi tunggu saja saat Mugen Tsukyomi terjadi" (membentuk segel tangan) (Tiba-tiba terjadi sesuatu dengan Obito, tubuh sebelah kirinya berubah kembali menjadi hitam) Obito: "!!!" Hashirama: "Gawat, dia ingin mengambil alih!" (Halama terakhir terlihat dari jauh bulan sepenuhnya berwarna merah, sinarnya nampak makin terang) (Terlihat Orochimaru dkk sedang melompat-lompat pada pohon) Orochimaru: (melihat ke atas) "Tepat tengah malam, sepertinya rencana mereka dimulai" (Terlihat di bayang-bayang malam, ada tiga orang yang bersama Orochimaru) (Scene pindah ke Naruto dkk.) Minato: "Ini gawat. Sepertinya Sekarang saat yang tepat Naruto, aku percayakan padamu, hari sudah berganti, selamat ulang tahun" (membentuk segel tangan) #Hokage bergabung, Hadiah dari sang ayah akan diberikan Akankah kehadiran Para Hokage bisa membantu? Siapakah satu orang lagi yang bersama Orochimaru? Lalu hadiah seperti apa sebenarnya dari Minato untuk aknaknya? Bersambung... Maaf jika telat dan kurang seru, admin lagi ikut-ikutan Shikamaru, nge-blank. =========================================================================== *NB: Ini hanyalah prediksi belaka, dibuat oleh karang fans dan admin, jika terdapat kesalahan, meleset dan banyak kekurangan jangan protes, sekali lagi ini hanyalah prediksi untuk mengisi waktu tunggu chapter berikutnya rilis hari Rabu. Mohon sampaikan koreksinya lewat kotak komentar. Terima kasih. Untuk Naruto Chapter 647 dari Masashi Kishimoto asli rilis antara 17 dan 18 September 2013. Dan akan ada sebanyak 21 halaman. Nantikan hanya di Narutonian. Like and Share jangan lupa

Comments

Popular posts from this blog

Lirik Lagu SRI MINGGAT versi BHS Inggris

Lirik Lagu CIDRO dalam Bahasa inggris

Contoh makalah negosiasi