yoga paray

LENSAINDONESIA.COM: Terbongkarnya skandal penyadapan terhadap Presiden, Ibu Negara dan sejumlah menteri membuat  hubungan Indonesia-Australia mengalami ketegangan. Sebuah situasi yang sebenarnya sangat disayangkan ketika dua negara ini sedang berada dalam hangatnya persahabatan sebagai tetangga. Baca juga: Travel warning, tak pengaruhi kunjungan turis Australia ke Yogya Sebagai wujud protes, pemrintah RI pun  menarik pulang Besar Luar Biasa Indonesia untuk Australia, Najib Riphat Kusuma. Berdasarkan konvensi Vienna tahun 1961, penyadapan oleh suatu negara kepada negara lain merupakan pelanggaran. Indonesia dan Australia merupan anggota konvensi itu. Jika terjadi pelanggaran, bukan tidak mungkin menghadirkan potensi konflik. Mengadu kekuatan militer memang bukan solusi yang paling tepat. Tapi ketika antar negara sudah tidak bisa lagi saling menghormati, negara manapun mesti siap menjaga kedaulatannya. Seperti dikutip dari data Globalfirepower terbaru, Indonesia

Tips Memilih VGA Card  - Pada dasarnya saat kita membeli seperangkat komputer entah itu Built Up atau pabrikan maupun komputer rakitan sudah ada VGA (Video Graphics Accelerator)  nya yang berfungsi untuk menampilkan gambar dari CPU ke monitor meskipun ada beberapa yang tidak memnyertakan  VGA onboard , tetapi  VGA  bawaan dari  motherboard  (Mobo) kinerjanya hanya standar artinya hanya menampilkan gambar atau data sewajarnya saja dan tidak bisa menampilkan game terbaru yang mempunyai grafik tinggi serta tidak dapat menampilkan game 3D dengan baik. Dalam hal ini kita memerlukan  VGA Card  khusus buat main game yang mampu menampilkan grafik game-game 3D dengan baik. Ada beberapa tips membeli komputer rakitan yang harus diketahui. Berikut beberapa tips memilih vga card diantaranya sebagai berikut: 1. AGP atau PCI-Express Kita harus bisa membedakan mana vga AGP dan VGA PCI-Express, secara umum VGA yang beredar dipasaran saat ini adalah PCI-Express karena VGA AGP sudah t